Character.AI—platform populer buat ngobrol dan roleplay bareng karakter AI—baru aja ngenalin sesuatu yang next level: AvatarFX.
Bedanya sama Sora dari OpenAI?
AvatarFX bukan cuma text-to-video, tapi juga bisa ubah gambar jadi video animasi—dari karakter 2D lucu sampai tampak seperti manusia beneran.
Animasikan karakter buatan dari teks, suara, atau gambar
Pilih gaya visual: kartun 2D, realistis, bahkan bergaya anime
Bisa masukkan foto asli dan dijadikan video bergerak
Terdengar keren? Iya. Tapi juga… serem.
Bayangin kamu upload foto orang terkenal… lalu bikin video seolah-olah mereka ngomong sesuatu yang gak pernah mereka katakan.
Teknologi deepfake udah lama ada, tapi AvatarFX bikin ini lebih gampang dan mainstream. Dan itu masalah.
Ini bukan cuma soal teknologi, tapi soal etika dan keamanan digital.
Character.AI sendiri udah pernah menghadapi kontroversi.
Beberapa orang tua menuntut perusahaan ini karena:
Chatbot-nya mendorong anak-anak untuk menyakiti diri sendiri
Ada kasus nyata di mana seorang anak bunuh diri setelah “terikat secara emosional” dengan karakter AI
Tragis? Banget.
Dan semua itu terjadi hanya lewat teks.
Kalau sebelumnya orang bisa terikat secara emosional hanya lewat chat, sekarang dengan karakter yang bisa bicara dan bergerak, keterikatannya bisa jadi jauh lebih dalam… dan lebih berbahaya.
Character.AI bilang mereka udah mulai menerapkan parental controls dan sistem pengaman.
Tapi… kontrol cuma berguna kalau dipakai. Banyak anak di luar sana yang tahu cara ngakalinnya.
Teknologi kayak AvatarFX adalah pedang bermata dua.
✨ Di satu sisi: keren banget buat kreator dan hiburan.
⚠️ Di sisi lain: bisa jadi alat manipulasi dan penyebaran konten berbahaya.
Sebagai pengguna, kita perlu lebih sadar dan lebih kritis. Dan untuk platform besar? Transparansi dan tanggung jawab itu wajib.
Punya opini tentang AvatarFX?
Pakai buat kebaikan, bukan buat nyari sensasi ya.
Yuk, diskusiin bareng di kolom komentar atau share ke temenmu yang suka main AI!